Kebutuhan seks tidak akan terlepas dari kehidupan sehari-hari,
begitu juga pada saat istri sedang hamil. Saat istri hamil, seks sangat dianjurkan oleh dokter, karena sperma mengandung protein yang sangat tinggi. Tentu saja, untuk melakukan hubungan seksual di kala sang istri sedang hamil, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, untuk menjamin keselamatan kehamilan itu sendiri.
Memang, pada masa kehamilan trimester pertama, Anda berdua masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun, setelah beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas.
Posisi Menyamping
Posisi berhubungan seksual ini membuat perut Anda aman dari beratnya beban sehingga Anda pun merasa lebih nyaman.
Posisi Woman on Top
Dengan posisi ini, bisa mencegah penekanan terlalu banyak pada bagian perut dan payudara Anda, yang memang membahayakan kehamilan. Posisi ini nyaman dirasakan banyak wanita hamil tertama karena wanita hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
Posisi Duduk
Perempuan duduk di pangkuan pasangan. Ketika hamil belum terlalu besar, posisi berhadapan dapat dilakukan. Tapi ketika perut semakin membesar, posisi tidak berhadapan dapat dipilih. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2 atau pada awal trimester ke-3. Posisi ini juga memungkinkan perempuan untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
Posisi Sendok
Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Suami berada di belakang istri, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang. Posisi ini juga sesuai dilakukan pada saat perut istri sudah besar, atau saat istri tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.
Posisi Sendok - Berhadapan.
Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki untuk memberi ruang pada pasangan untuk melakukan penetrasi. Posisi ini lebih cocok dilakukan pada triwulan pertama, ketika perut istri belum terlalu besar.
Mengenai "strategi" pemilihan posisi saat berhubungan seks ini sangat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian perempuan, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, sebagian lagi tidak terpengaruh. Sementara bagi perempuan yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual. Nah, agar Anda bisa lebih nyaman melakukan hubungan seks selama hamil, bicarakan hal ini secara terbuka dengan pasangan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar