Situs sebesar Voice Of America alias VOA ternyata bisa juga dibobol. Seorang Hacker Iran dikabarkan berhasil membobol situs Web Voice Of America (VOA) pada Senin sore (21/2) waktu setempat atau Selasa kemarin, waktu Indonesia. Seperti dikutip Washington Times, Rabu (23/2), hacker tersebut mengganti halaman dengan pernyataan dalam bahasa Persia dan Inggris yang mengatakan bahwa "We have proven that we can" artinya, kami telah membuktikan bahwa kami bisa.
Kelompok tersebut juga meninggalkan pesan kepada Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton. "Mrs.Clinton Do you want to hear the voice of oppressed nations will from heart of USA ?" artinya Nyonya Clinton, Apakah kamu ingin mendengar suara bangsa tertindas dari jantung Amerika Serikat ? ". Pada layar halaman depan terdapat gambar bendera Republik Islam Iran, menunjukkan bahwa hacking berasal dari negara Iran atau pendukung negara tersebut .
Dalam sebuah pernyataan, Selasa (22/2), VOA mengatakan, "VOANews.com merupakan domain utama, bersama dengan berbagai domain terkait, terdaftar dengan Network Solutions yang dihack oleh pihak yang tidak diketahui."
"Hal ini memungkinkan hacker untuk mengarahkan VOA URL ke situs yang mengaku dijalankan oleh kelompok yang disebut Iran Cyber Army,"lanjut pernyataan tersebut. Sebuah sumber tertutup mengatakan,"para hacker diyakini sebagai "tentara" dari Pengawal Revolusi Iran. Mereka tampaknya pernah menyerang di tempat lain di masa lalu, tapi ini pertama kalinya VOA telah terpengaruh .."
Lalu ditambahkan,"Ini bukan pelanggaran sistem internal atau layanan kami, sebagian besar situs harus kembali ke normal, tidak ada data yang hilang atau dikompromikan sebagai akibat dari peristiwa ini."
0 komentar:
Posting Komentar