Dunia siap untuk menuju sebuah peradaban dimana penggunaan nano partikel tidak dapat lagi dipisahkan dari kebutuhan manusia. Cover jurnal ilmiah Science tanggal 4 Februari 2011 menampilkan potret mikroskop elektron dari beberapa kawat nano. Berapa ukuran kabel ini sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron?
Diameternya hanya 10-50 nanometer, sedangkan kabel listrik biasa berdiameter 1, 1.5 atau 2 mm. Dan ini menjadi ukuran raksasa bagi kabel terkecil kita. Coba saja gunakan rumus luas lingkaran untuk menghitung luas penampang kedua jenis kawat ini dan bandingkan. Kamu akan menemukan kalau 10 miliar kabel nano yang ditumpuk baru berukuran satu kabel listrik kecil. Setara dengan jumlah kotak bungkus iPhone yang digunakan untuk menutupi seluruh kota Jakarta. Wow!
Jika anda perhatikan potret tersebut, anda bisa lihat bahwa kawat itu tidak mulus. Dia lebih mirip bantal guling yang empuk. Warna pink tersebut merupakan pencitraan buatan karena aslinya warna tidak ada dalam ukuran sekecil ini. Panjang gelombangnya lebih besar dari ukuran kabelnya sendiri. Kita tahu bahwa warna adalah gelombang elektromagnet. Sementara, tonjolan-tonjolan itu adalah molekul seng oksida.
Kabel nano ini menjadi tanda siapnya dunia menghadapi era elektronika miniatur dan kedokteran nano. Tanggal 17 Juli 2011 nanti, penemuan baru Sekolah Teknik dan Ilmu Bahan Institut Teknologi Georgia ini akan disajikan dalam Konferensi Penelitian Teknologi Nano Penyembuhan Kanker yang diselenggarakan Lembaga Penelitian Gordon. Kabel nano sendiri hanyalah satu dari banyak sekali penemuan yang akan diungkapkan dalam konferensi tiga hari ini. Temanya saja sudah “The Frontier of Science.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar